Pengertian Job Description

Halo Sahabat HomeSchooling! Apa kabar? Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang pengertian job description. Mungkin bagi sebagian dari kamu yang sudah bekerja atau sedang mencari pekerjaan, sudah tidak asing lagi dengan istilah ini. Namun, bagi yang belum mengetahuinya, yuk simak penjelasannya di bawah ini.

Apa yang Dimaksud dengan Job Description?

Job description atau deskripsi pekerjaan adalah dokumen yang berisi informasi tentang tanggung jawab, tugas, dan kewajiban suatu posisi pekerjaan dalam suatu perusahaan atau organisasi. Dokumen ini biasanya dibuat oleh HRD atau manajer untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai pekerjaan yang akan dilakukan oleh karyawan yang akan direkrut.

Pengertian job description juga bisa diartikan sebagai panduan yang menggambarkan apa yang harus dilakukan oleh seorang karyawan dalam pekerjaannya. Dokumen ini juga bisa dijadikan sebagai alat evaluasi untuk menilai performa karyawan selama bekerja.

Manfaat Job Description bagi Perusahaan

Job description bisa memberikan manfaat yang cukup besar bagi sebuah perusahaan atau organisasi. Berikut beberapa manfaatnya:

No Manfaat
1. Memiliki panduan yang jelas bagi karyawan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya
2. Memudahkan HRD dalam mencari, menyeleksi, dan merekrut karyawan yang sesuai dengan kualifikasi dan kemampuan yang dibutuhkan oleh perusahaan
3. Menjaga konsistensi dan keteraturan dalam pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan
4. Memudahkan manajemen dalam mengevaluasi kinerja karyawan dan memberikan feedback yang diperlukan untuk perbaikan kerja

Manfaat Job Description bagi Karyawan

Selain memberikan manfaat bagi perusahaan, pengertian job description juga memberikan manfaat yang cukup besar bagi karyawan. Berikut beberapa manfaatnya:

No Manfaat
1. Memiliki gambaran yang jelas mengenai job scope dan tanggung jawab yang harus dilakukan
2. Menghindari adanya kesalahpahaman antara karyawan dengan atasan dalam menjalankan tugasnya
3. Memberikan kesempatan untuk mengevaluasi kinerja dan memperbaiki jika terdapat kesalahan dalam menjalankan tugas

Cara Membuat Job Description

Setelah mengetahui pengertian job description dan manfaatnya, berikut langkah-langkah dalam membuat job description:

1. Tentukan Rincian Pekerjaan

Sebelum membuat job description, tentukan terlebih dahulu rincian pekerjaan yang akan dilakukan oleh karyawan. Misalnya, tugas apa saja yang harus dilakukan, kapan dan di mana pekerjaan dilakukan, dan bagaimana tugas itu dilakukan.

2. Buat Deskripsi Pekerjaan

Buat deskripsi pekerjaan yang mencakup tugas, tanggung jawab, dan kewajiban yang harus dilakukan oleh karyawan dalam pekerjaannya.

3. Tentukan Kualifikasi dan Kemampuan yang Dibutuhkan

Tentukan kualifikasi dan kemampuan yang dibutuhkan oleh karyawan untuk dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab yang ada.

4. Tetapkan Gaji dan Tunjangan yang Sesuai

Setelah menentukan deskripsi pekerjaan dan kualifikasi yang dibutuhkan, tentukan gaji dan tunjangan yang sesuai dengan pekerjaan tersebut.

5. Evaluasi dan Perbarui Job Description

Evaluasi dan perbarui job description secara berkala untuk memastikan kesesuaian dan relevansi dengan posisi pekerjaan yang ada.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Mengapa Penting untuk Membuat Job Description?

Membuat job description penting karena bisa memberikan panduan yang jelas mengenai tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan oleh karyawan, sehingga bisa meminimalisir terjadinya kesalahan dalam pekerjaan.

2. Apa Saja Isi yang Harus Ada dalam Job Description?

Isi yang harus ada dalam job description mencakup deskripsi pekerjaan, tugas dan tanggung jawab, kualifikasi dan kemampuan yang dibutuhkan, serta gaji dan tunjangan yang sesuai dengan pekerjaan tersebut.

3. Apa Manfaat yang Didapatkan oleh Karyawan dari Job Description?

Karyawan bisa mendapatkan manfaat yang cukup besar dari job description, antara lain memiliki gambaran yang jelas mengenai tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan, menghindari adanya kesalahpahaman antara karyawan dengan atasan, dan memberikan kesempatan untuk mengevaluasi kinerja dan memperbaiki jika terdapat kesalahan dalam menjalankan tugas.

4. Bagaimana Cara Membuat Job Description?

Langkah-langkah dalam membuat job description meliputi menentukan rincian pekerjaan, membuat deskripsi pekerjaan, menentukan kualifikasi dan kemampuan yang dibutuhkan, menetapkan gaji dan tunjangan yang sesuai, serta evaluasi dan perbarui job description secara berkala.

5. Kapan Harus Membuat Job Description?

Job description harus dibuat sebelum merekrut karyawan baru atau saat akan melakukan penambahan posisi pekerjaan baru dalam perusahaan atau organisasi.

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian job description. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.