Jelaskan Pengertian Zakat Menurut Bahasa dan Istilah

Salam Sahabat HomeSchooling, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai pengertian zakat menurut bahasa dan istilah. Sebelum kita masuk ke pembahasan, mari kita memahami terlebih dahulu definisi dari istilah zakat.

Pengertian Zakat Menurut Bahasa

Zakat secara bahasa berasal dari kata zakka-yuzakki yang artinya membersihkan, menyucikan atau memurnikan. Sedangkan dalam bahasa Arab, zakat berarti harta yang wajib dikeluarkan oleh kaum muslimin dan diberikan kepada orang yang berhak menerimanya.

Dalam Quran, zakat disebutkan sebanyak 32 kali dan termasuk salah satu dari lima rukun Islam. Zakat adalah kewajiban bagi setiap muslim yang memiliki harta tertentu yang mencapai nisab dan telah mencapai haul atau waktu satu tahun lamanya. Berikut ini adalah penjelasan mengenai pengertian zakat menurut istilah.

Pengertian Zakat Menurut Istilah

Zakat menurut istilah adalah sejumlah harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang memenuhi syarat-syarat tertentu dan diberikan kepada mereka yang berhak menerimanya. Dalam Islam, zakat memiliki beberapa tujuan, antara lain untuk membersihkan harta benda dari sifat kikir dan keserakahan, meningkatkan kualitas keimanan serta mempererat tali persaudaraan antar sesama muslim.

Menurut Imam Malik, zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh syariat Islam. Sedangkan menurut Imam Syafi’i, zakat adalah memberikan sebagian dari harta yang dimiliki kepada orang yang berhak menerimanya, dan mempunyai tujuan untuk memurnikan hati dari sifat tamak dan kecintaan terhadap harta benda.

Syarat-syarat Zakat

Untuk mengeluarkan zakat, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain:

  1. Menjadi muslim yang baligh dan berakal sehat.
  2. Memiliki harta yang mencapai nisab atau batas jumlah tertentu.
  3. Telah mencapai haul atau waktu satu tahun lamanya.
  4. Harta yang dimiliki halal dan berasal dari sumber yang halal.

Jika syarat-syarat tersebut terpenuhi, maka seseorang harus mengeluarkan zakat sebesar 2,5% dari total harta yang dimiliki dan diberikan kepada penerima zakat yang berhak menerimanya.

Manfaat Zakat

Pengertian zakat menurut bahasa dan istilah merupakan suatu kewajiban bagi setiap muslim yang memiliki harta tertentu. Zakat memiliki beberapa manfaat, antara lain:

  1. Membersihkan harta benda dari sifat kikir dan keserakahan.
  2. Meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan seseorang.
  3. Mempererat tali persaudaraan antar sesama muslim.
  4. Memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan dan kurang mampu.
  5. Mendukung pemerataan ekonomi sehingga tercipta keadilan sosial di masyarakat.

Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Zakat

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang zakat:

  1. Apa itu nisab dan haul?
    Nisab adalah batas jumlah tertentu dari harta yang harus dipenuhi agar seseorang wajib mengeluarkan zakat. Sementara haul adalah waktu satu tahun lamanya atau sejak terpenuhinya nisab hingga masa pengeluaran zakat.
  2. Siapa yang berhak menerima zakat?
    Zakat hanya boleh diberikan kepada mereka yang berhak menerimanya, seperti fakir, miskin, orang yang berada dalam perjalanan, budak yang ingin memerdekakan dirinya, orang yang berhutang untuk memenuhi kebutuhan dasarnya, dan orang yang bekerja dalam pengumpulan dan pendistribusian zakat.
  3. Bolehkah mengeluarkan zakat dalam bentuk barang atau jasa?
    Zakat harus dikeluarkan dalam bentuk uang atau harta yang memiliki nilai tertentu. Namun, jika penerima zakat membutuhkan barang atau jasa tertentu, maka zakat dapat diberikan dalam bentuk barang atau jasa tersebut.
  4. Bagaimana cara menghitung zakat?
    Zakat dihitung sebesar 2,5% dari total harta yang dimiliki. Namun, terdapat beberapa jenis harta yang memiliki nisab dan perhitungan zakat yang berbeda-beda, seperti emas, perak, uang tunai, ternak, dan hasil pertanian.
  5. Apakah zakat bisa dipindahkan ke tempat lain?
    Zakat dapat dikeluarkan dan disalurkan ke daerah atau negara lain yang membutuhkan, asalkan penerima zakat adalah orang yang berhak menerimanya dan memenuhi syarat-syarat tertentu.

Kesimpulan

Setelah membaca pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian zakat menurut bahasa adalah membersihkan atau memurnikan, sedangkan pengertian zakat menurut istilah adalah sejumlah harta yang wajib dikeluarkan dan diberikan kepada mereka yang berhak menerimanya. Zakat memiliki beberapa syarat dan manfaat yang harus dipahami oleh setiap muslim yang memiliki harta tertentu.

Tabel Perhitungan Nisab Zakat

Nama Harta Nisab Zakat
Emas 85 gram 2,5% dari total emas yang dimiliki
Perak 595 gram 2,5% dari total perak yang dimiliki
Uang Tunai Tergantung nilai uang yang dimiliki 2,5% dari total uang yang dimiliki
Ternak Tergantung jenis ternak yang dimiliki 2,5% dari total ternak yang dimiliki
Hasil Pertanian Tergantung jenis hasil pertanian yang dimiliki 2,5% dari total hasil pertanian yang dimiliki

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.