Pengertian Akikah

Salam hangat untuk Sahabat HomeSchooling! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang pengertian akikah. Apa itu akikah? Bagaimana pelaksanaannya? Simak penjelasannya di bawah ini.

Apa itu Akikah?

Akikah merupakan sebuah ritual Islam yang dilakukan oleh seorang muslim ketika memiliki anak baru lahir. Ritual ini dilakukan dengan menyembelih seekor hewan, seperti kambing atau sapi, kemudian dagingnya dibagikan kepada kerabat, saudara, dan orang-orang yang membutuhkan.

Dalam agama Islam, akikah memiliki makna yang sangat penting. Selain sebagai bentuk syukur atas kelahiran seorang anak, akikah juga merupakan bagian dari pengorbanan diri untuk mengharap ridha Allah SWT.

Sejarah Akikah

Seperti halnya ibadah-ibadah lainnya dalam agama Islam, akikah juga memiliki sejarah yang panjang. Berdasarkan sejarahnya, akikah telah dilakukan sejak zaman Nabi Ibrahim AS.

Dalam Al-Quran surat As-Shaffat ayat 102-105 disebutkan bahwa Nabi Ibrahim AS menyembelih seekor hewan sebagai bentuk syukur atas kelahiran putranya yang diberi nama Ismail. Sejak saat itulah, akikah pun menjadi salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Islam ketika memiliki anak baru lahir.

Manfaat Pelaksanaan Akikah

Pelaksanaan akikah memiliki sejumlah manfaat yang tidak hanya bersifat materi, namun juga moral dan spiritual. Adapun manfaat dari pelaksanaan akikah adalah sebagai berikut:

  1. Menenangkan hati orang tua dan keluarga
  2. Bentuk rasa syukur kepada Allah SWT
  3. Menjalin tali silaturahmi antar keluarga dan tetangga
  4. Memberikan manfaat bagi yang membutuhkan
  5. Membersihkan diri dari dosa-dosa

Pelaksanaan Akikah

Pelaksanaan akikah sebaiknya dilakukan pada hari ke-7 atau ke-14 setelah kelahiran anak. Namun, apabila tidak memungkinkan, akikah dapat dilakukan kapan saja.

Untuk melaksanakan akikah, seorang muslim harus memperhatikan beberapa hal berikut:

Pemilihannya Hewan

Hewan yang akan disembelih untuk akikah sebaiknya berasal dari ternak yang sehat dan tidak cacat. Apabila ada kekurangan pada hewan, sebaiknya tidak digunakan untuk akikah.

Momen dan Lokasi Pelaksanaan

Perlu memperhatikan tempat dan waktu pelaksanaan akikah, seperti mencari tempat yang aman dan bersih dari kotoran hewan, serta pelaksaanannya harus dilakukan dengan hati-hati dan penuh kehati-hatian.

Bagi-bagi Daging Akikah

Daging akikah dapat dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan dan juga untuk keluarga dan tetangga. Bagi-bagi daging akikah juga merupakan bentuk silaturahmi dan memberi manfaat kepada orang lain.

FAQ tentang Akikah

Berikut adalah beberapa pertanyaan seputar akikah yang sering ditanyakan oleh orang-orang:

1. Apakah akikah wajib dilakukan?

Akikah tidak merupakan ibadah wajib, namun sangat dianjurkan bagi umat Muslim ketika memiliki anak baru lahir.

2. Apa yang harus dilakukan setelah melakukan akikah?

Setelah melakukan akikah, sebaiknya menyerahkan sebagian daging yang telah disembelih kepada orang yang membutuhkan dan juga tetangga. Selain itu, orang tua bisa mengadakan acara syukuran dan mengundang kerabat dan tetangga.

3. Apakah ada batasan usia saat melakukan akikah?

Tidak ada batasan usia saat melakukan akikah, namun sebaiknya dilakukan pada hari ke-7 atau ke-14 setelah kelahiran anak.

4. Apakah ada batasan jumlah hewan yang dibutuhkan untuk akikah?

Untuk satu kelahiran anak, cukup dengan menyembelih satu ekor hewan. Namun jika orang tua ingin menyembelih lebih dari satu hewan, tidak ada larangan.

5. Apakah daging akikah bisa dimasak dan dimakan sendiri?

Tentu saja, daging akikah bisa dimasak dan dimakan sendiri. Namun sebaiknya juga dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan dan untuk keluarga dan tetangga.

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan mengenai pengertian akikah. Pelaksanaan akikah memiliki makna yang sangat penting dalam agama Islam dan memiliki sejumlah manfaat bagi keluarga dan masyarakat sekitar. Dengan pelaksanaan akikah, kita juga dapat menjalin silaturahmi dan memberi manfaat kepada sesama. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!