Sahabat HomeSchooling, dalam dunia kerja, kita sering mendengar istilah angkatan kerja. Namun, apakah Sahabat HomeSchooling sudah benar-benar memahami pengertian dari angkatan kerja itu sendiri? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang pengertian angkatan kerja.
1. Pengertian Angkatan Kerja
Angkatan kerja adalah jumlah tenaga kerja yang tersedia dalam suatu negara atau wilayah tertentu. Tenaga kerja ini meliputi orang-orang yang bekerja maupun yang sedang mencari pekerjaan. Angkatan kerja bisa dihitung secara langsung atau tidak langsung.
Secara langsung, angkatan kerja dihitung dengan mengumpulkan data dari orang-orang yang sudah bekerja atau yang sedang mencari pekerjaan. Sedangkan, secara tidak langsung, angkatan kerja dihitung dengan mengumpulkan data dari orang-orang yang tidak mencari pekerjaan seperti ibu rumah tangga dan orang yang sedang kuliah atau sekolah.
Angkatan kerja juga dapat dihitung berdasarkan usia kerja seseorang. Biasanya, orang yang masuk dalam angkatan kerja adalah mereka yang berusia antara 15 sampai 65 tahun. Namun, batasan usia ini dapat bervariasi di setiap negara.
Dalam menghitung angkatan kerja, kita dapat membaginya menjadi dua kategori, yaitu tenaga kerja terlatih dan tenaga kerja tidak terlatih. Tenaga kerja terlatih merupakan orang-orang yang memiliki keterampilan dan keahlian dalam bidang tertentu, sedangkan tenaga kerja tidak terlatih adalah mereka yang belum memiliki keterampilan atau memiliki keterampilan yang masih minim.
Penjelasan Lengkap tentang Definisi Angkatan Kerja
Angkatan kerja adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia kerja. Namun, sebelum kita membahas lebih jauh tentang angkatan kerja, kita perlu memahami pengertian dari kata kerja itu sendiri.
Kerja dapat diartikan sebagai suatu aktivitas yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu dan untuk memperoleh penghasilan. Dalam konteks ini, angkatan kerja dapat diartikan sebagai sekelompok orang yang melakukan aktivitas kerja untuk mencapai tujuan tertentu dan memperoleh penghasilan.
Angkatan kerja dihitung untuk mengetahui jumlah tenaga kerja yang tersedia dalam suatu negara atau wilayah. Dalam penghitungan ini, digunakan kriteria-kriteria tertentu seperti usia dan jenis kelamin.
Angkatan kerja juga meliputi orang-orang yang sedang mencari pekerjaan. Orang-orang yang sedang mencari pekerjaan ini disebut sebagai pengangguran terbuka. Pengangguran terbuka merupakan isu yang sering menjadi perhatian karena dapat mempengaruhi perekonomian suatu negara.
Untuk menghitung angkatan kerja, biasanya digunakan data dari BPS atau Badan Pusat Statistik. Data ini kemudian akan digunakan untuk membuat statistik mengenai angkatan kerja dalam satu periode tertentu.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Angkatan Kerja
Angkatan kerja dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pertumbuhan ekonomi, perkembangan teknologi, dan tingkat pendidikan. Pertumbuhan ekonomi yang baik menandakan terjadinya peningkatan jumlah pekerjaan, sehingga akan mempengaruhi angkatan kerja. Begitu juga dengan perkembangan teknologi yang mempengaruhi jenis pekerjaan yang tersedia dalam suatu wilayah.
Tingkat pendidikan juga mempengaruhi angkatan kerja. Orang yang memiliki tingkat pendidikan lebih tinggi akan lebih mudah menemukan pekerjaan dengan gaji yang lebih tinggi. Selain itu, tingkat pendidikan juga berhubungan dengan keterampilan dan keahlian yang dimiliki oleh seseorang.
2. Jumlah Angkatan Kerja di Indonesia
Menurut data dari BPS, jumlah angkatan kerja di Indonesia pada Februari 2021 sebesar 184,73 juta orang. Dari jumlah tersebut, 105,95 juta orang sudah bekerja dan 78,77 juta orang sedang mencari pekerjaan atau pengangguran.
Dari jumlah orang yang sudah bekerja, terdapat perbedaan antara tenaga kerja terlatih dan tidak terlatih. Tenaga kerja terlatih di Indonesia sebesar 64,53 juta orang, sedangkan tenaga kerja tidak terlatih sebesar 41,42 juta orang.
Perbandingan Angkatan Kerja Laki-laki dan Perempuan di Indonesia
Jumlah angkatan kerja laki-laki di Indonesia sebesar 99,94 juta orang, sedangkan jumlah angkatan kerja perempuan sebesar 84,79 juta orang. Meskipun jumlah angkatan kerja laki-laki lebih banyak, namun tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan juga meningkat dari tahun ke tahun.
Tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan di Indonesia pada Februari 2021 sebesar 52,1 persen. Angka ini masih lebih rendah dibandingkan dengan tingkat partisipasi angkatan kerja laki-laki yang mencapai 81,2 persen.
3. Peran Angkatan Kerja dalam Perekonomian
Angkatan kerja memainkan peran yang penting dalam perekonomian suatu negara. Angkatan kerja yang terlatih dan memiliki keterampilan dapat membantu meningkatkan produktivitas dan daya saing suatu negara.
Angkatan kerja juga berperan dalam menggerakkan roda perekonomian dengan cara menghasilkan barang dan jasa. Dalam hal ini, angkatan kerja yang terlatih dapat menciptakan inovasi-inovasi baru yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam suatu industri.
Peran Pemerintah dalam Mengoptimalkan Angkatan Kerja
Pemerintah memiliki peran penting dalam mengoptimalkan angkatan kerja di suatu negara. Pemerintah dapat memberikan dukungan dan fasilitas dalam hal pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian angkatan kerja.
Selain itu, pemerintah juga dapat memberikan insentif dan kemudahan bagi dunia usaha untuk mempekerjakan tenaga kerja terlatih. Dengan cara ini, angkatan kerja yang terlatih akan semakin meningkat, sehingga dapat menjawab kebutuhan pasar akan keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan.
4. Tantangan Angkatan Kerja di Era Digital
Dalam era digital, angkatan kerja dihadapkan pada berbagai tantangan baru. Perkembangan teknologi membuat bekerja semakin mudah dilakukan, namun juga membuat jenis pekerjaan tertentu menjadi tidak relevan dan bergeser ke jenis pekerjaan yang baru.
Tantangan lain yang dihadapi oleh angkatan kerja di era digital adalah persaingan yang semakin ketat. Banyak pekerjaan yang dapat dilakukan secara online, sehingga memungkinkan angkatan kerja dari seluruh dunia untuk bersaing dalam pasar global.
Bagaimana Cara Mengatasi Tantangan Angkatan Kerja di Era Digital?
Untuk mengatasi tantangan angkatan kerja di era digital, diperlukan peningkatan keterampilan dan kemampuan adaptasi terhadap perkembangan teknologi. Peningkatan keterampilan ini dapat dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan yang terus menerus.
Selain itu, para angkatan kerja juga perlu memperkuat jejaring dan jaringan bisnis mereka untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat. Dengan mengembangkan kerjasama antar bisnis dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, para angkatan kerja dapat meningkatkan peluang mereka dalam memperoleh pekerjaan yang diinginkan.
5. Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang pengertian angkatan kerja secara lengkap. Angkatan kerja adalah sekelompok orang yang melakukan aktivitas kerja untuk mencapai tujuan tertentu dan memperoleh penghasilan. Angkatan kerja memiliki peran yang penting dalam perekonomian suatu negara dan diperlukan untuk menggerakkan roda perekonomian dengan cara menghasilkan barang dan jasa.
Pemerintah memiliki peran penting dalam mengoptimalkan angkatan kerja di suatu negara. Tantangan angkatan kerja di era digital dapat diatasi dengan peningkatan keterampilan dan kemampuan adaptasi terhadap perkembangan teknologi serta pengembangan jejaring dan jaringan bisnis.
Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!