Pengertian Zakat Infaq dan Shodaqoh

Salam Sahabat HomeSchooling! Artikel kali ini membahas tentang pengertian zakat, infaq, dan shodaqoh. Bagi umat Muslim, ketiga kata tersebut sudah tidak asing lagi. Namun, tidak semua orang memahami secara lengkap dan mendalam tentang arti ketiga kata tersebut. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dijelaskan secara lengkap dan detail mengenai pengertian dari zakat, infaq, dan shodaqoh.

Pengertian Zakat

Zakat berasal dari bahasa Arab yang artinya “tumbuh” atau “bersih”. Dalam Islam, zakat merupakan kewajiban bagi setiap orang Muslim yang mampu untuk memberikan sebagian hartanya kepada orang yang membutuhkan. Zakat juga termasuk salah satu dari rukun Islam yang keempat setelah syahadat, shalat, dan puasa.

Zakat yang diberikan harus memenuhi syarat-syarat tertentu, antara lain:

Syarat Zakat Keterangan
Bersifat Māl (hartawan) Artinya zakat hanya dikeluarkan dari harta yang dimiliki dan bernilai ekonomi, seperti uang tunai, emas, perak, dan sebagainya.
Berada di atas ambang batas (Nisab) Artinya zakat hanya dikeluarkan jika jumlah harta yang dimiliki melebihi ambang batas tertentu yang ditentukan.
Melewati satu tahun hijriyah Artinya zakat hanya dikeluarkan dari harta yang telah dimiliki selama satu tahun hijriyah.

Adapun besaran zakat yang harus dikeluarkan adalah sebesar 2,5% dari harta yang dimiliki setelah melewati satu tahun hijriyah.

Faq

1. Apakah zakat hanya diberikan kepada orang miskin?

2. Apa saja jenis harta yang dikenakan zakat?

3. Apa akibatnya jika seseorang tidak membayar zakat?

4. Apa hukum bagi orang yang tidak membayar zakat?

5. Bagaimana cara menghitung besaran zakat yang harus dikeluarkan?

Pengertian Infaq

Infaq berasal dari bahasa Arab yang artinya “menafkahkan” atau “mengeluarkan”. Dalam Islam, infaq adalah kegiatan memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan secara sukarela tanpa ada kewajiban seperti zakat. Infaq dapat berupa harta, tenaga, atau waktu yang diberikan kepada orang yang membutuhkan dengan tujuan untuk membantu dan meringankan beban hidupnya.

Adapun manfaat dari infaq, antara lain:

  • Mendapatkan pahala dari Allah SWT
  • Membantu dan meringankan beban hidup orang yang membutuhkan
  • Mempererat tali persaudaraan dan ukhuwah Islamiyah

Faq

1. Apakah infaq sama dengan sedekah?

2. Apa saja jenis infaq yang dapat diberikan?

3. Bagaimana cara memberikan infaq dengan benar?

4. Apakah infaq harus diberikan secara terus-menerus?

5. Apa keutamaan dari orang yang gemar bersedekah dan bermurah hati?

Pengertian Shodaqoh

Shodaqoh berasal dari bahasa Arab yang artinya “kebenaran” atau “kejujuran”. Dalam Islam, shodaqoh adalah kegiatan memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan secara sukarela tanpa ada kewajiban seperti zakat dan infaq. Shodaqoh memiliki makna yang lebih luas dari ketiga jenis bantuan tersebut karena dapat berupa harta, tenaga, waktu, atau kepedulian terhadap sesama.

Adapun manfaat dari shodaqoh, antara lain:

  • Mendapatkan pahala dari Allah SWT
  • Menumbuhkan kepedulian sosial dan rasa empati terhadap sesama
  • Membantu dan meringankan beban hidup orang yang membutuhkan
  • Mempertajam rasa kejujuran dan keikhlasan dalam diri manusia

Faq

1. Apakah shodaqoh hanya diberikan kepada orang yang membutuhkan?

2. Apa saja jenis shodaqoh yang dapat diberikan?

3. Bagaimana cara memberikan shodaqoh dengan benar?

4. Apakah shodaqoh harus diberikan secara terus-menerus?

5. Apa keutamaan dari orang yang gemar memberikan shodaqoh?

Itulah penjelasan mengenai pengertian zakat, infaq, dan shodaqoh. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan Sahabat HomeSchooling. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!