Rumus MC: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menghitungnya

Sahabat HomeSchooling, dalam proses pembangunan konstruksi, terdapat begitu banyak istilah dan rumus yang harus dipahami oleh para penggiatnya, termasuk rumus MC. Apakah sahabat sudah familiar dengan istilah ini? Jika belum, artikel ini akan membahas secara lengkap tentang pengertian, fungsi, serta cara menghitung rumus MC. Yuk, simak selengkapnya!

Pengertian Rumus MC

Sebelum membahas lebih jauh tentang rumus MC, sahabat perlu memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan MC. Simpelnya, MC adalah kependekan dari Moisture Content. Dalam bahasa Indonesia, MC sering disebut dengan kadar air atau kelembaban. Nah, rumus MC sendiri digunakan untuk menghitung nilai kadar air pada suatu bahan atau material.

Kebutuhan akan perhitungan kadar air pada suatu material sangat penting dalam pembangunan konstruksi. Hal ini dikarenakan kadar air yang terlalu tinggi atau terlalu rendah pada suatu bahan dapat mempengaruhi kualitas dari hasil akhir pembangunan.

Fungsi Rumus MC

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, fungsi utama dari rumus MC adalah untuk menghitung nilai kadar air pada suatu bahan atau material. Namun, fungsi rumus MC tidak hanya sebatas itu saja. Rumus MC juga sangat dibutuhkan untuk:

  1. Menentukan nilai berat kering (oven dry weight) suatu material.
  2. Menghitung daya dukung tanah.
  3. Menghitung kekuatan geser tanah.

Dalam dunia konstruksi, rumus MC juga digunakan untuk menentukan kualitas dari suatu bahan material. Bahan dengan kadar air yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan material menjadi mudah rusak dan memiliki daya tahan yang rendah. Sebaliknya, bahan dengan kadar air yang terlalu rendah dapat membuat material menjadi rapuh dan mudah patah.

Cara Menghitung Rumus MC

Setelah memahami tentang pengertian dan fungsi dari rumus MC, selanjutnya sahabat akan diajarkan cara menghitung rumus MC. Ada dua cara yang dapat digunakan dalam menghitung rumus MC, yaitu menggunakan oven dan metoda cepat.

Cara Menghitung Rumus MC Menggunakan Oven

Metode ini sering disebut juga dengan metode air-oven. Berikut adalah langkah-langkah dalam menghitung rumus MC menggunakan oven:

  1. Siapkan sample bahan atau material yang akan dihitung kadar airnya.
  2. Timbang berat basah (wet weight) sampel tersebut.
  3. Tempatkan sampel ke dalam oven pada suhu 105 derajat Celsius selama 24 jam.
  4. Keluarkan sampel dari oven dan biarkan dingin pada suhu ruangan selama paling tidak 30 menit.
  5. Timbang berat kering (oven dry weight) sampel tersebut.
  6. Hitung rumus MC dengan rumus:
Rumus MC
MC = [(wet weight – oven dry weight) / oven dry weight] x 100%

Contoh perhitungan:

Jika berat basah (wet weight) sampel material adalah 100 gram dan setelah dioven berat kering (oven dry weight) sampel tersebut adalah 80 gram, maka:

Perhitungan Rumus MC
MC = [(100 – 80) / 80] x 100%
MC = 25%

Cara Menghitung Rumus MC Metoda Cepat

Metode ini sering juga disebut dengan metode oven mikro. Berikut adalah langkah-langkah dalam menghitung rumus MC menggunakan metoda cepat:

  1. Siapkan sample bahan atau material yang akan dihitung kadar airnya.
  2. Timbang berat basah (wet weight) sampel tersebut.
  3. Letakkan sampel ke dalam oven mikro pada suhu maksimal selama 2-3 menit.
  4. Keluarkan sampel dan biarkan sampel dingin pada suhu ruangan selama paling tidak 10 menit.
  5. Timbang berat kering (oven dry weight) sampel tersebut.
  6. Hitung rumus MC dengan rumus:
Rumus MC
MC = [(wet weight – oven dry weight) / oven dry weight] x 100%

Contoh perhitungan:

Jika berat basah (wet weight) sampel material adalah 100 gram dan setelah dioven mikro berat kering (oven dry weight) sampel tersebut adalah 80 gram, maka:

Perhitungan Rumus MC
MC = [(100 – 80) / 80] x 100%
MC = 25%

FAQ

Apa itu MC?

MC adalah kependekan dari Moisture Content. Dalam bahasa Indonesia, MC sering disebut dengan kadar air atau kelembaban. Rumus MC sendiri digunakan untuk menghitung nilai kadar air pada suatu bahan atau material.

Apakah rumus MC hanya digunakan untuk pembangunan konstruksi?

Meskipun rumus MC sering digunakan dalam pembangunan konstruksi, namun bukan berarti hanya terbatas pada industri tersebut saja. Rumus MC juga dapat digunakan dalam bidang lain seperti industri makanan dan minuman, farmasi, dan sebagainya.

Apa arti dari berat kering (oven dry weight)?

Berat kering (oven dry weight) adalah berat dari suatu bahan atau material setelah dikeringkan dalam oven pada suhu tertentu. Berat ini digunakan untuk menghitung rumus MC.

Penutup

Demikianlah artikel tentang rumus MC. Dengan memahami pengertian, fungsi, serta cara menghitung rumus MC, diharapkan sahabat HomeSchooling dapat menjadi lebih familiar dengan rumus ini dan mampu mengaplikasikannya pada pembangunan konstruksi maupun bidang lainnya. Jangan lupa untuk selalu mengikuti perkembangan dunia konstruksi dan terus belajar agar dapat terus berkembang. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!